Pujangga Lama
Karya Sastra Pujangga Lama
- Hikayat Abdullah - Hikayat Andaken Penurat - Hikayat Bayan Budiman - Hikayat Djahidin - Hikayat Hang Tuah - Hikayat Kadirun - Hikayat Kalila dan Damina - Hikayat Masydulhak - Hikayat Pandja Tanderan - Hikayat Putri Djohar Manikam - Hikayat Tjendera Hasan - - Tsahibul Hikayat
- dan berbagai Sejarah, Hikayat, dan Syair lainnya
Sastra "Melayu Lama"
[Karya Sastra "Melayu Lama"
- Robinson Crusoe (terjemahan)
- Lawan-lawan Merah
- Mengelilingi Bumi dalam 80 hari (terjemahan)
- Graaf de Monte Cristo (terjemahan)
- Kapten Flamberger (terjemahan)
- Rocambole (terjemahan)
- Nyai Dasima oleh G. Francis (Indo)
- Bunga Rampai oleh A.F van Dewall
- Kisah Perjalanan Nakhoda Bontekoe
- Kisah Pelayaran ke Pulau Kalimantan
- Kisah Pelayaran ke Makassar dan lain-lainnya
- Cerita Siti Aisyah oleh H.F.R Kommer (Indo)
- Cerita Nyi Paina
- Cerita Nyai Sarikem
- Cerita Nyonya Kong Hong Nio
- Nona Leonie
- Warna Sari Melayu oleh Kat S.J
- Cerita Si Conat oleh F.D.J. Pangemanan
- Cerita Rossina
- Nyai Isah oleh F. Wiggers
- Drama Raden Bei Surioretno
- Syair Java Bank Dirampok
- Lo Fen Kui oleh Gouw Peng Liang
- Cerita Oey See oleh Thio Tjin Boen
- Tambahsia
- Busono oleh R.M.Tirto Adhi Soerjo
- Nyai Permana
- Hikayat Siti Mariah oleh Hadji Moekti (indo)
- dan masih ada sekitar 3000 judul karya sastra Melayu-Lama lainnya
Angkatan Balai Pustaka
Pengarang dan karya sastra Angkatan Balai Pustaka
- Nur Sutan Iskandar
- Apa Dayaku Karena Aku Seorang Perempuan
- Hulubalang Raja (1961)
- Karena Mentua (1978)
- Katak Hendak Menjadi Lembu (1935)
- Abdul Muis
- Pertemuan Djodoh (1964)
- Salah Asuhan
- Surapati (1950)
- Suman Hs.
- Kasih Ta' Terlarai (1961)
- Mentjari Pentjuri Anak Perawan (1957)
- Pertjobaan Setia (1940)
- Hamka
- Di Bawah Lindungan Ka'bah (1938)
- Tenggelamnya Kapal van der Wijck (1957)
- Tuan Direktur (1950)
- Didalam Lembah Kehidoepan (1940)
- Anak Agung Pandji Tisna
- Ni Rawit Ceti Penjual Orang (1975)
- Sukreni Gadis Bali (1965)
- I Swasta Setahun di Bedahulu (1966)
Pujangga Baru
Penulis dan karya sastra Pujangga Baru
- Sutan Takdir Alisjahbana
- Layar Terkembang (1948)
- Tebaran Mega (1963)
- Armijn Pane
- Belenggu (1954)
- Jiwa Berjiwa
- Gamelan Djiwa - kumpulan sajak (1960)
- Djinak-djinak Merpati - sandiwara (1950)
- Kisah Antara Manusia - kumpulan cerpen (1953)
- Tengku Amir Hamzah
- Nyanyi Sunyi (1954)
- Buah Rindu (1950)
- Setanggi Timur (1939)
- Sanusi Pane
- Pancaran Cinta (1926)
- Puspa Mega (1971)
- Madah Kelana (1931/1978)
- Sandhyakala ning Majapahit (1971)
- Kertadjaja (1971)
- Selasih
- Kalau Ta' Oentoeng (1933)
- Pengaruh Keadaan (1957)
- J.E.Tatengkeng
- Rindoe Dendam (1934)
Angkatan '45
Penulis dan karya sastra Angkatan '45
- Chairil Anwar
- Kerikil Tadjam (1949)
- Deru Tjampur Debu (1949)
- Asrul Sani, Rivai Apin, Chairil Anwar
- Tiga Menguak Takdir (1950)
- Pramoedya Ananta Toer
- Bukan Pasar Malam (1951)
- Ditepi Kali Bekasi (1951)
- Gadis Pantai
- Keluarga Gerilja (1951)
- Mereka jang Dilumpuhkan (1951)
- Perburuan (1950)
- Tjerita dari Blora (1963)
- Mochtar Lubis
- Tidak Ada Esok (1982)
- Djalan Tak Ada Udjung (1958)
- Si Djamal (1964)
- Harimau-Harimau! (1977)
- Achdiat K. Mihardja
- Atheis - 1958
- Trisno Sumardjo
- Katahati dan Perbuatan (1952)
- Terjemahan karya W. Shakespeare: Hamlet, Impian di tengah Musim, Macbeth, Raja Lear, Romeo dan Julia, Saudagar Venezia, dll.
- M. Balfas
- Lingkaran-lingkaran Retak, kumpulan cerpen (1978)
- Utuy Tatang Sontani
- Suling (1948)
- Tambera (1952)
- Awal dan Mira - drama satu babak (1962)
Angkatan 50-an
Penulis dan karya sastra Angkatan 50-60-an
Nh. Dini (Nurhayati Dini) adalah sastrawan wanita Indonesia lain yang menonjol pada akhir dekade 80-an dengan beberapa karyanya antara lain: Pada Sebuah Kapal, Namaku Hiroko, La Barka, Pertemuan Dua Hati, dan Hati Yang Damai. Salah satu ciri khas yang menonjol pada novel-novel yang ditulisnya adalah kuatnya pengaruh dari budaya barat, di mana tokoh utama biasanya mempunyai konflik dengan pemikiran timur.
- Ajip Rosidi
- Cari Muatan
- Ditengah Keluarga (1956)
- Pertemuan Kembali (1960
- Sebuah Rumah Buat Hari Tua
- Tahun-tahun Kematian (1955)
- Ali Akbar Navis
- Bianglala: kumpulan tjerita pendek (1963)
- Hudjan Panas (1963)
- Robohnja Surau Kami: 8 tjerita pendek pilihan (1950)
- Bokor Hutasuhut
- Datang Malam (1963)
- Nh. Dini
- Dua Dunia (1950)
- Hati jang Damai (1960)
- Nugroho Notosusanto
- Hujan Kepagian (1958)
- Rasa Sajangé (1961)
- Tiga Kota (1959)
- Sitor Situmorang
- Dalam Sadjak (1950)
- Djalan Mutiara: kumpulan tiga sandiwara (1954)
- Pertempuran dan Saldju di Paris (1956)
- Surat Kertas Hidjau: kumpulan sadjak (1953)
- Wadjah Tak Bernama: kumpulan sadjak (1955)
- Subagio Sastrowardojo
- Simphoni (1957)
- Titis Basino
- Pelabuhan Hati (1978)
- Dia, Hotel, Surat Keputusan (cerpen) (1963)
- Lesbian (1976)
- Bukan Rumahku (1976)
- Pelabuhan Hati (1978)
- Di Bumi Aku Bersua di Langit Aku Bertemu (1983)
- Trilogi: Dari Lembah Ke Coolibah (1997); Welas Asih Merengkuh Tajali (1997); Menyucikan Perselingkuhan (1998)
- Aku Supiah Istri Wardian (1998)
- Tersenyumpun Tidak Untukku Lagi (1998)
- Terjalnya Gunung Batu (1998)
- Aku Kendalikan Air, Api, Angin, dan Tanah (1998)
- Rumah Kaki Seribu (1998)
- Tangan-Tangan Kehidupan (1999)
- Bila Binatang Buas Pindah Habitat (1999)
- Mawar Hitam Milik Laras (1999)
- Trisnojuwono
- Angin Laut (1958)
- Dimedan Perang (1962)
- Laki-laki dan Mesiu (1951)
- dan banyak lagi karya sastra lainnya
Angkatan 66-70-an
Karya Sastra Angkatan '66
- Abdul Hadi WM
- Laut Belum Pasang – (kumpulan puisi)
- Meditasi – (kumpulan puisi)
- Potret Panjang Seorang Pengunjung Pantai Sanur – (kumpulan puisi)
- Tergantung Pada Angin – (kumpulan puisi)
- Anak Laut Anak Angin – (kumpulan puisi)
- Sapardi Djoko Damono
- Dukamu Abadi – (kumpulan puisi)
- Mata Pisau dan Akuarium – (kumpulan puisi)
- Perahu Kertas – (kumpulan puisi)
- Sihir Hujan – (kumpulan puisi)
- Hujan Bulan Juni – (kumpulan puisi)
- Arloji – (kumpulan puisi)
- Ayat-ayat Api – (kumpulan puisi)
- Umar Kayam
- Seribu Kunang-kunang di Manhattan
- Sri Sumarah dan Bawuk – (kumpulan cerita pendek)
- Lebaran di Karet, di Karet - (kumpulan cerita pendek)
- Pada Suatu Saat di Bandar Sangging -
- Kelir Tanpa Batas
- Para Priyayi
- Jalan Menikung
- Arifin C. Noer
- Tengul – (drama)
- Sumur Tanpa Dasar – (drama)
- Kapai Kapai – (drama)
- Djamil Suherman
- Sarip Tambak-Oso
- Umi Kulsum – (kumpulan cerita pendek)
- Perjalanan ke Akhirat
- Sakerah
dan masih banyak lagi yang lainnya
Dasawarsa 80-an
Karya Sastra Angkatan Dasawarsa 80-an
Antara lain adalah:
- Badai Pasti Berlalu - Cintaku di Kampus Biru - Sajak Sikat Gigi - Arjuna Mencari Cinta - Manusia Kamar - Karmila
Sastrawan Angkatan Reformasi
Seiring terjadinya pergeseran kekuasaan politik dari tangan Soeharto ke BJ Habibie lalu KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) dan Megawati Sukarnoputri, muncul wacana tentang Sastrawan Angkatan Reformasi. Munculnya angkatan ini ditandai dengan maraknya karya-karya sastra, puisi, cerpen, maupun novel, yang bertema sosial-politik, khususnya seputar Reformasi. Di rubrik sastra Harian Republika, misalnya, selama berbulan-bulan dibuka rubrik sajak-sajak peduli bangsa atau sajak-sajak reformasi. Berbagai pentas pembacaan sajak dan penerbitan buku antologi puisi juga didominasi sajak-sajak bertema sosial-politik.
Sastrawan Angkatan Reformasi merefleksikan keadaan sosial dan politik yang terjadi pada akhir tahun 1990-an, seiring dengan jatuhnya Orde Baru. Proses reformasi politik yang dimulai pada tahun 1998 banyak melatar belakangi kelahiran karya-karya sastra -- puisi, cerpen, dan novel -- pada saat itu. Bahkan, penyair-penyair yang semula jauh dari tema-tema sosial politik, seperti Sutardji Calzoum Bachri, Ahmadun Yosi Herfanda dan Acep Zamzam Noer,*Hartono Benny Hidayat, juga ikut meramaikan suasana dengan sajak-sajak sosial-politik mereka.
Sastrawan Angkatan 2000-an
Setelah wacana tentang lahirnya Sastrawan Angkatan Reformasi muncul, namun tidak berhasil dikukuhkan karena tidak memiliki 'juru bicara', Korrie Layun Rampan pada tahun 2002 melempar wacana tentang lahirnya Sastrawan Angkatan 2000. Sebuah buku tebal tentang Angkatan 2000 yang disusunnya diterbitkan oleh Gramedia, Jakarta , tahun 2002. Seratus lebih penyair, cerpenis, novelis, eseis, dan kritikus sastra dimasukkan Korrie ke dalam Angkatan 2000, termasuk mereka yang sudah mulai menulis sejak 1980-an, seperti Afrizal Malna, Ahmadun Yosi Herfanda dan Seno Gumira Ajidarma, serta yang muncul pada akhir 1990-an, seperti Ayu Utami, dan Dorothea Rosa Herliany.
- Abidah el Khalieqy
- Afrizal Malna
- Hartono Benny Hidayat
- Ahmad Nurullah
- Ahmad Syubanuddin Alwy
- Ahmadun Yosi Herfanda adalah salah seorang penyair yang dimasukkan oleh Korrie Layun Rampan ke dalam Angkatan 2000, tapi ia sebenarnya telah banyak menulis sajak sejak awal 1980-an.
Ayu Utami dengan karyanya Saman, sebuah fragmen dari cerita Laila Tak Mampir di New York . Karya ini menandai awal bangkitnya kembali sastra Indonesia setelah hampir 20 tahun. Gaya penulisan Ayu Utami yang terbuka, bahkan vulgar, itulah yang membuatnya menonjol dari pengarang-pengarang yang lain. Novel lain yang ditulisnya adalah Larung, lanjutan dari cerita Saman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar